Sabtu, 28 Agustus 2010 / Label:

Pemberitahuan Upgrade Info

Sebelumnya, kami ingin berterima kasih atas kunjungan para pembaca Info Laundry. Sebenarnya website ini masih dalam tahap uji coba dan belum dilaunching secara resmi karena kami masih membuat beberapa perubahan dan design untuk website kami ini. Namun, dengan adanya data bahwa website ini telah dikunjungi lebih dari 1000 visitor dalam jangka waktu 1 bulan saja, membuat kami semakin tertantang untuk dapat menyelesaikan design kami secepatnya dan insya allah setelah lebaran nanti kami akan kembali dengan banyak informasi artikel baru.

Good News!
Dengan adanya banyak email yg masuk kekami yg menanyakan tentang bahan dasar untuk usaha laundry dan mesin laundry, kami berinisiatif untuk membuka sebuah toko online di toko.infolaundry.com. Website toko online ini akan kami launching 1 bulan setelah launching resmi website utama infolaundry.com diluncurkan. Untuk itulah, tetaplah mengunjungi website kami ini dan jangan lupa mendaftarkan email anda untuk berlangganan artikel.

Untuk anda yang masih ingin bertanya hal-hal seputar laundry via email, silahkan isi contact form kami di bagian 'Kontak Kami' dan kami akan senantiasa untuk membalas email-email yg masuk. Demikian pemberitahuan upgrade info ini kami sampaikan.

Terima kasih

Redaksi

komentar (0) / Read More

Rabu, 28 Juli 2010 / Label:

Cara Mencuci Boneka

Tips Membersihkan Boneka



Boneka/teddybear/doll dapat dicuci dan dibersihkan dengan beberapa cara. Namun sebelum anda mencucinya, ada baiknya lihat dulu tag yg berada di boneka tersebut untuk memastikan apakah boneka bisa dicuci dengan mesin, dengan tangan atau hanya dry cleaning.
Untuk boneka yg tidak memiliki tag, anda bisa menggunakan insting anda atau memperkirakan cara untuk mencucinya dan berikut adalah beberapa tehnik untuk mencuci boneka:

Cara Pertama: Menggunakan Kain Basah


Jika bonekanya hanya berdebu dan tidak terlalu kotor atau terbuat dari bahan/bulunya mudah rontok, cukup diseka dengan kain yang telah dibasahi air hangat ke seluruh bagian boneka. Setelah itu lakukan steaming dengan handsteamer dan pada saat packing berikan parfum laundry secukupnya.

Cara Kedua: Mencuci Dengan Air

Untuk boneka yg sangat kotor, anda bisa mencucinya menggunakan mesin cuci atau tangan layaknya mencuci pakaian. Namun mencuci dengan cara ini harus sedikit hati-hati. Lihatlah terlebih dahulu label yg ada di boneka untuk tanda-tanda apakah bisa dicuci dengan mesin cuci atau tangan.

Persiapan:
  • Kantung Laundry (laundry bag ) atau sarung bantal putih polos.
Proses:
  1. Masukan boneka kedalam kantung laundry atau sarung bantal. Ikat kantung laundry/bantalnya dengan rapat agar boneka tidak keluar dari kantung. Menggunakan kantung ini dilakukan agar boneka tidak rusak dan bulu boneka tidak rontok kemana-mana pada saat proses laundry dilakukan.
  2. Masukan kantung laundry/bantal yg telah berisi boneka kedalam mesin cuci lalu atur kecepatan mesin cuci ke speed yg paling slow/pelan kemudian Masukan deterjen. Takaran deterjen untuk mencuci boneka tidaklah sebanyak takaran deterjen untuk mencuci pakaian biasa. Kira-kira hanya butuh seperempat takaran saja.
  3. Bilas boneka yg telah dicuci dengan air bersih dan pada saat membilas, tidak perlu menambah softener/pelembut dengan harapan dapat membuat boneka menjadi lembut. Menurut pengalaman, penggunaan softener malah merusak boneka dan membuat warnanya luntur, jadi cukup dengan air bersih saja.
  4. Setelah pembilasan, peras boneka dengan cara ditekan-tekan dengan tangan atau diinjak-injak untuk mengeluarkan sisa airnya.
  5. Keringkan boneka yg baru dicuci dengan cara diangin-angini atau jemur ditempat yg teduh. Bila anda ingin mengeringkan boneka dengan mesin pengering, gunakanlah low heat mode/tidak terlalu panas.
  6. Setelah kering, rapikan kembali bulu-bulunya dengan jari tangan, jangan menggunakan brush/sisir binatang yg dapat merusak boneka, menggunakan sisir datar (sisir laki) boleh asal menyisirnya tidak terlalu kencang dan hati-hati.
  7. Finishing: Sebelum dipacking kedalam plastik, pastikan apakah boneka benar-benar kering untuk menghindari bau lembab atau jamur. Semprotkan parfum laundry untuk membuat boneka lebih segar dan wangi.

Cara Ketiga: Dry Cleaning Menggunakan Steamer.


Cara ini adalah cara yg paling sering kami lakukan untuk mencuci boneka di Laundry yg kami kelola. Selain lebih aman dan cepat dari proses mencuci dengan air, boneka yg dicuci dengan dry clean juga tidak kalah bersih dengan boneka yg dicuci dengan air. Namun, kadang cara ini hanya membersihkan bagian luar boneka saja, untuk boneka yg tebal, bagian dalam boneka terkadang tidak dapat dibersihkan dengan cara ini.

Proses:

1. Semprotkan kimia dry clean (PCE) ke seluruh bagian boneka, tunggu 3 menit lalu steam seluruh bagian boneka dengan steamer. Untuk keterangan lebih lengkap tentang tehnik dry clean klik dan baca > Cara dry cleaning menggunakan steamer.
2. Setiap kali anda menggunakan tehnik dry clean untuk mencuci boneka, usahakan dalam melakukan steaming (menggunakan steamer) sedikit lebih lama. Ini untuk mematikan kuman yg ada didalam boneka dan membersihkan bagian dalam boneka.
3. Finishing: Pada saat packing, berikan sedikit parfum untuk membuatnya menjadi fresh namun disemprotkan merata dari jauh agar tidak menggumpal di bulu boneka.

Cara Keempat: Menggunakan Baking Soda.


Menggunakan Baking Soda sangat ampuh untuk membersihkan boneka yg bulunya sangat mudah rontok atau boneka yg sudah tua dan antik.

Persiapan:
  • Kantung Kertas/Plastik.
  • Baking Soda. (cari di toko kue atau
Proses:
  1. Masukan boneka kedalam kantung kertas. Bila tidak ada kantung kertas, anda bisa memasukannya kedalam plastik packing laundry.
  2. Masukan baking soda secukupnya kedalam kantung kertas/plastik yg telah berisi boneka. Takaran disesuaikan dengan ukuran dan jangan terlalu berlebihan dan yg penting merata keseluruh bagian.
  3. Tutup rapat kantung kertas/plastik dan guncang-guncang selama beberapa saat untuk meratakan baking soda keseluruh bagian boneka. Biarkan selama 15 menit lagar baking soda bekerja lalu keluarkan boneka.
  4. Bersihkan baking soda yg ada di boneka dengan tangan atau menepok-nepoknua lalu ambil kain basah dan seka rata seluruh bagian boneka untuk membersihkan baking soda yg menempel.
  5. Setelah bersih anda boleh memberikan sedikit uap steamer ke seluruh bagian boneka untuk membersihkan bagian dalam, namun ingat, ketika baking soda sudah tidak satupun menempel lagi di bagian boneka karena bisa-bisa kalau terkena steam akan menggumpal dan memberikan effek reaksi kimia busa dan meninggalkan jejak spot bercak putih saat busanya kering.
  6. Finishing: Pada saat packing, berikan sedikit parfum untuk membuatnya menjadi fresh namun disemprotkan merata dari jauh agar tidak menggumpal di bulu boneka.

Ke empat cara diatas bisa anda gunakan untuk mencuci dan membersihkan boneka. Pemilihan cara mencuci mana yg paling baik adalah tergantung dari bahan boneka tersebut.

Tips Tambahan:
  • Sebelum boneka dibersihkan, periksalah dulu bagian boneka apakah ada yg robek atau rusak seperti bagian lengan, leher, atau kaki-kaki. Bila ada kerusakan, anda harus memperbaikinya terlebih dahulu dengan menjahitnya manual agar nanti bila dibersihkan tidak menimbulkan kerusakan lebih jauh.
  • Sebelum mencuci boneka, lihatlah label tag boneka untuk memastikan cara mencucinya yg benar.
  • Tidak semua boneka memiliki bahan yg sama, ada sebagian boneka yg berbahan yg bila dicuci dengan air akan membuatnya menjadi susut/mengempis dan merusak bentuknya.
  • Boneka yg tua dan antik biasanya lebih rentan rusak untuk dibersihkan, lihatlah pada daun telinganya apakah ada pin atau tidak karena biasanya yg memiliki pin adalah boneka antik. Untuk boneka tua lakukan pembersihan dengan cara keempat menggunakan baking soda.
  • Penggunaan Softener dapat melunturkan boneka, hindari penggunaan softener/pelembut pakaian.
  • Untuk boneka yg kusut setelah di bersihkan, gunakan tangan untuk merapikannya atau gunakan sisir yg jarang dan tipe lurus, bukan tipe brush.


Salam,

InfoLaundry.Com

komentar (0) / Read More

Senin, 19 Juli 2010 / Label:

Cara Mencuci Kebaya

Tips Mencuci Kebaya




Dalam mencuci kebaya diperlukan sedikit perlakuan khusus. Tidak sama dengan mencuci pakaian lain, kebaya yg bahannya terbuat dari bahan yg rentan dan mudah rusak mengharuskan kita untuk mencucinya lebih hati-hati dan gentle.

Ada beberapa tehnik mencuci kebaya yang bisa anda lakukan:

Tehnik A: Dry Cleaning. Klik dan baca > Cara Dry Cleaning Menggunakan Steamer.
Dry Cleaning bisa anda lakukan untuk membersihkan kebaya yg terbuat dari bahan-bahan seperti lace,silk, chiffon, dan tulle yg biasanya sangat rentan rusak/kusut bila dicuci dengan air.

Tehnik B: Hand Wash/Mencuci dengan tangan secara manual.

Persiapan:
A. Siapkan sabun lerak. Lerak bisa anda dapatkan di toko bahan laundry atau toko batik.
B. Siapkan ember untuk perendaman dan meja untuk menjemur.

Cara mengerjakannya: adalah dengan tehnik 'handwash' atau cuci dengan tangan bukan dengan mesin cuci.
  1. Masukan Sabun Lerak secukupnya kedalam ember yg telah diisi air 2-3 Liter air (untuk kapasitas mencuci perpiece/perpotong).
  2. Rendam Kebaya kedalam larutan sabun Lerak sekitar 10 menit.
  3. Saat mencuci, kebaya jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diputar-putar dan angkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor, gunakan jari anda untuk menggosok secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang atau bisa menambahkan potongan jeruk nipis untuk noda yg membandel.
  4. Bilas Kebaya dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener karena dapat merusak serat kebaya, cukup dengan air bersih.
  5. Setelah selesai membilas, angkat kebaya dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras kebaya karena dapat menghancurkan konstruksi dan merusak bentuknya.
  6. Jemur Kebaya ditempat yg teduh, jangan terkena sinar matahari langsung. Cara menjemur kebaya juga jangan menggunakan hanger karena hanger dapat merusak bentuk kontruksi dan garis kebaya, cukup direbahkan saja di bidang yg datar seperti meja yg diberi alas kaca.
  7. Setelah kebaya kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya, itupun bila perlu saja. Kebaya berbahan tulle bisa berubah teksturnya menjadi lemas bila disetrika.
  8. Finishing: Sebelum mempacking kebaya kedalam plastik, hanger harus dilapisi padding dulu atau gunakan hanger yg memiliki padding agar kebaya tidak koyak. Semprot dengan parfum beraroma melati agar terkesan natural dan eksotis.
Perhatian: Tips untuk dihindari dalam mencuci kebaya
  • Jangan mencuci kebaya dengan Mesin Cuci atau Mesin Pengering.
  • Jangan membilas kebaya dengan Deterjen, Softener/Pelembut.
  • Jangan memperlakukan kebaya dengan kasar seperti mengucek, memeras atau menggunakan brush.
  • Jangan menggunakan setrika tangan untuk merapikan kebaya karena panasnya dapat merusak bahan kebaya.
  • Jangan menggantung kebaya dihanger kecuali menggunakan padding.
Begitulah dua tehnik cara membersihkan dan mencuci kebaya. Semoga membantu anda yg ingin membuka usaha laundry kebaya.

Salam,

InfoLaundry.Com

komentar (0) / Read More

/ Label:

Cara Mencuci Batik

TIPS MENCUCI BATIK



Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Batik yang semula adalah pakaian tradisional dan dipakai pada acara adat-adat jawa kini telah membudaya dan menjadi salah satu pakaian formal favorite dizaman modern ini.



Dengan meningkatnya trend batik saat ini, sudah saatnya laundry diharapkan untuk mampu menyediakan layanan pencucian batik. Ini tak lepas dari banyaknya masyarakat yg masih kurang mengerti cara mencuci batik dengan baik dan benar.

Cara Mencuci Batik

Mencuci batik tidak seperti mencuci pakaian biasa. Ini karena karakteristik dan proses pembuatan batik serta bahan yg digunakan tidaklah seperti pakaian biasa. Untuk itulah, anda harus sedikit lebih hati-hati dalam mencuci batik karena salah-salah anda bisa melunturkan batik serta membuat pewarnaan alaminya menjadi buram dan rusak.

Tehnik Mencuci Batik: Menggunakan Sabun Lerak

Persiapan:
A. Siapkan sabun lerak. Lerak bisa anda dapatkan di toko bahan laundry atau toko batik.
B. Siapkan ember untuk perendaman.
C. Hanger untuk menjemur.

Cara mengerjakannya: adalah dengan tehnik 'handwash' atau cuci dengan tangan bukan dengan mesin cuci.
  1. Masukan Sabun Lerak secukupnya kedalam ember yg telah diisi air 2-3 Liter air (untuk kapasitas mencuci perpiece/perpotong).
  2. Rendam batik kedalam larutan sabun Lerak sekitar 15-30 menit.
  3. Saat mencuci, batik jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diangkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor seperti kerah, gunakan jari anda untuk menggosok-gosokan secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang.
  4. Bilas batik dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener, cukup dengan air bersih.
  5. Setelah selesai membilas, angkat batik dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras batik karena dapat menghancurkan serat dan merusak bentuknya.
  6. Pasang batik di hanger lalu jemur di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari langsung.
  7. Setelah batik kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya.
  8. Finishing: Taburkan bunga melati disekelilingnya atau semprot dengan parfum beraroma melati agar terkesan natural dan eksotis.
Begitulah kira-kira cara mencuci batik yang baik. Tehnik ini adalah cara tradisional yg telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dulu batik diciptakan dan terbukti paling bagus untuk merawat batik.

Perhatian: Tips untuk dihindari dalam mencuci batik
  • Jangan mencuci Batik dengan Mesin Cuci.
  • Jangan mencuci Batik dengan Deterjen.
  • Jangan membilas Batik dengan Softener/Pelembut.
  • Jangan memperlakukan batik dengan kasar seperti mengucek, memeras atau menggunakan brush.
  • Jangan menjemur batik dibawah sinar matahari.
  • Jangan menggunakan setrika tangan untuk merapikan batik karena panasnya dapat merusak serat dan tinta.

Salam,

InfoLaundry.Com

komentar (2) / Read More

Jumat, 16 Juli 2010 / Label: ,

Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan

GAMBARAN UMUM USAHA LAUNDRY KILOAN



LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA LAUNDRY KILOAN
  • Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
  • Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
  • Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry
  • Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

KUNCI SUKSES USAHA LAUNDRY KILOAN
  • Tempat yang dan nyaman.
  • Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
  • Pemilik pakaian biasanya menginginkan pakaiannya bersih, rapi, dan harum.
  • Harga terjangkau
  • Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.
  • Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan, dan proses setrika.
  • Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus.

LAYANAN TAMBAHAN YANG PERLU DISEDIAKAN DALAM USAHA LAUNDRY KILOAN
  • Layanan antar jemput.
  • Fasilitas kupon diskon untuk konsumen yang sering menggunakan layanan.

USAHA LAUNDRY KILOAN

Yang menjadikan laundry kiloan ini special ialah harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai)

Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut :
* Mesin Cuci
* Mesin pengering
* Setrika
* Timbangan Duduk
* Seragam karyawan
* Media promosi (banner, spanduk, brosur)
* Peralatan Administrasi (nota, buku administrasi, dll)
* Bahan Kimia Laundry
* Peralatan Pendukung Ruang Cuci (rak penyimpanan, ember, brush, dll)
* Peralatan Pendukung Ruang Packing (plastic packing, stapler, dll)


LOKASI & RUANG
1. Letak Lokasi
Berada didekat tempat pemukiman pendudk, seperti didepan komplek perumahan, didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama. Baca artikel ini untuk keterangan lebih lengkap > "Cara Memilih Lokasi Usaha Laundry"

2. Standar Kebutuhan Ruang Kerja
Luas ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m
Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.

3. Asumsi kebutuhan ruang:
* Ruang penerimaan pelanggan sekaligus ruang tunggu
* Ruang pencucian
* Ruang pengeringan
* Ruang setrika atau pengemasan
* Ruang administrasi

LINGKUP KERJA

Lingkup kerja meliputi :
1. Survey :
* Pemetaan pasar
* Persaingan
* Potensi
2. Sistem :
* Pembukuan sederhana
* Siklus kerja
* SOP (Prosedur Standar Operasi)

3. Pelatihan :
* Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
* Pengendalian sistem
* Pemasaran
* Pengamanan & pengendalian usaha


PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK LAUNDRY KILOAN

LANGKAH DASAR

* Penyusunan tim kerja
* Pimpinan proyek
* Disain interior
* Disain graphis
* Sistem dan keuangan
* Lapangan / pembelanjaan
* SDM
* Pemasaran
* Penyusunan time schedule masing-masing bagian

a. Time schedule Perencanaan I
* Gambar layout termasuk pengukuran
* Gambar disain interior
* Daftar barang belanjaan yang harus dibeli

Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan

b. Time schedule Perencanaan II
* Penentuan nama & tagline usaha
* Gambar disain neonbox / billboard
* Gambar disain stand banner
* Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
* Rancangan seragam dan perlengkapannya
* Gambar lain yang diperlukan

Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan

c. Time schedule tempat dan perlengkapan

* Batas waktu renovasi tempat
* Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan

d. Time schedule pelaksanaan

* Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
* Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
* Pembelian dan penyerahan barang
* Rekruitmen pegawai
* Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
* Pelatihan karyawan
* SOP keseluruhan
* Pra promosi
* Soft opening
* Promosi
* Grand opening
* Pengawasan dan pendampingan
* Penyusunan Anggaran (Budgeting)

Anggaran yang ditetapkan meliputi :
* Anggaran pemesanan disain
* Anggaran transportasi dan akomodasi
* Anggaran pembelian barang

Note: Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan


RINCIAN TUGAS

1. BAGIAN DISAIN INTERIOR

a. Gambar layout

  • Menentukan alur masuk kendaraan, mulai dari masuk hingga keluar
  • Menentukan posisi ruangan tunggu
  • Menentukan posisi pelaksanaan pencucian
  • Menentukan posisi finising
  • Menentukan posisi kasir
  • Menetukan posisi kasir
  • Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Radio tape, dll)
  • Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
  • Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapiha yang meliputi :
a. Sumber Air
b. Penempatan mesin cuci
c. Penempatan mesin pengering
d. Penempatan setrika
e. Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih
f. Kran-kran air
g. Kelistrikan
h. Alur pembuangan limbah hasil pencucian

Note :Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak, maksimalisasi ruangan, kemudahan proses, serta dampak terhadap lingkungan.

b. Gambar disain interior
  • Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dan lain-lain)
  • Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
  • Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung

2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS

Gambar disain graphis

  • Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
  • Menentukan disain logo usaha
  • Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
  • Menentukan disain billboard / neonsign
  • Menentukan disain seragam dan perlengkapannya

3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
  • Menentukan prosedur penerimaan klien
  • Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
  • Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
  • Menentukan prosedur komplain klien
  • Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku
  • Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku
  • Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan
  • Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
  • Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya

4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
  • Menentukan barang-barang yang akan dibeli
  • Menentukan anggaran pembelian barang
  • Melakukan pembelian barang-barang
  • Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
  • Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
  • Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.

5. BAGIAN SDM
  • Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
  • Melakukan seleksi pegawai
  • Melakukan pelatihan pemahaman usaha
  • Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
  • Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
  • Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM

6. BAGIAN PEMASARAN
  • Menentukan strategi pemasaran pra operasi
  • Menentukan strategi pemasaran operasi
  • Menentukan strategi pemasaran pasca


7. PIMPINAN PROYEK
  • Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
  • Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
  • Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
  • Mengeksekusi komplain tim proyek


DAFTAR BARANG YANG DIPERLUKAN

Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh pimpinan proyek.


STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) LAUNDRY KILOAN

KETENTUAN KARYAWAN
  1. Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir
  2. Bagian pencucian
  3. Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
  4. Supervisor (jika diperlukan dalam kasus ini untuk pembukaan laundry kiloan lebih dari satu dalam satu daerah domisili)
SISTEM KERJA

Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol.

PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN

TAHAP I
Penerimaan Pelanggan
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi / kasir.
  1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan.
  2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan pencucian.
  3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan.
  4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit pakaian.
  5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan)
  6. Jika terdapat layanan pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan untuk memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. Dan ditulis dalam nota pembayaran tersebut.
  7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen.
  8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan pelanggan.
  9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.


TAHAP II
Pencucian
Dilakukan oleh bagian pencucian.
  1. Cucian ditempatkan dalam box khusus sesuai dengan nama konsumen
  2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi nomor urut. Dan nomor urut tersebut ditulis pada nota rangkap ke-2.
  3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
  4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian.
  5. Pengeringan cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut.
  6. Jika proses cuci tersebut telah selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya disetrika.

TAHAP III
Setrika Cucian Bersih
Dilakukan oleh bagian setrika

  1. Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk disetrika.
  2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.
  3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki.
TAHAP IV
Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
  1. Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan plastic kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan diambil oleh konsumen.
  2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-2.
  3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.
  4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.
  5. Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.
  6. Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.

TAHAP V
Serah Terima dan Pembayaran
Dilakukan oleh bagian administrasi / kasir
  1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1
  2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.
  3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cao lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
  4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS”
  5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserahterimakan kepada konsumen.
  6. Konsumen dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
  7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 diarsipkan sebagai bukti transaksi.

PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN

Komplain diterima oleh administrasi / kasir / supervisor (jika ada)

Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait
  1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alas an apapun dan langsung dikerjakan.
  2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa.
  3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucer gratis untuk pencucian slanjutnya. Untuk meminimalisir komplain pakaian hilang, pada waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada konsumen, bagian kasir harus meminta konsumen untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat.

PROSEDUR BAHAN BAKU

Penetapan & Penghitungan
  1. Bahan baku harus dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentuakan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
  2. Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan pencucian.
  3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian.
  4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para karyawan.
Pembelanjaan Bahan Baku
  1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
  2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%.

Begitulah kira-kira gambaran umum tentang laundry kiloan, semoga informasi ini bisa menjadi rujukan anda untuk berbisnis laundry kiloan.

Jangan lupa untuk membaca artikel laundry kiloan yang lainnya berikut ini:

Klik > Mesin Utama Yg Dibutuhkan Untuk Laundry Kiloan
Klik > Bahan Kimia Untuk Laundry Kiloan
Klik > Peralatan Yg Dibutuhkan Untuk Laundry Kiloan


Salam,


Special Credits: Yose Rizal



Credits: websource, image

komentar (0) / Read More

Rabu, 14 Juli 2010 / Label: ,

Apa yg dimaksud dengan Dry Cleaning?



Kegiatan mencuci pakaian merupakan aktivitas rumah tangga yg telah dilakukan manusia selama bertahun-tahun.

Tidak perduli apakah mencuci pakaian secara manual ditepi sungai dengan menggunakan batu dan papan penggilas, atau mencuci pakaian secara otomatis dengan hanya menekan tombol-tombol pada mesin cuci yg telah terprogram. Kedua tehnik mencuci pakaian ini sama-sama menggunakan air dan tambahan sabun/deterjen (kimia alkali) untuk mengangkat kotoran minyak dan lainnya.

Lalu apa yg dimaksud dengan mencuci Dry Cleaning?
Berbeda dengan tehnik mencuci pakaian biasa, dry clean yg kalau dibahasa indonesiakan memiliki arti "cuci kering", adalah proses mencuci pakaian tanpa menggunakan air. Tetapi bukan berarti tehnik mencuci ini benar-benar kering atau tidak basah.
Istilah dry clean ini hanya diciptakan karena tidak menggunakan air dalam proses pembersihannya tetapi menggunakan bahan cairan solvent (yg bahan dasarnya dari minyak mentah).

Siapa yang menciptakan tehnik mencuci dry clean?

Adalah seorang Prancis bernama Jean Baptiste Jolly ditahun 1855, yang memperkenalkan istilah ini. Penelitiannya membuktikan bahwa pakaian yang dicuci dengan kerosin atau solvent (cairan dry cleaning berbahan dasar minyak mentah) lainnya seperti gasolin akan lebih bersih. Dari situlah istilah nettoyage à sec atau dry cleaning muncul. Jadi kesimpulannya, jika mencuci pakaian menggunakan cairan bukan berbahan dasar air itu dinamakan dry cleaning.

Mengapa harus menggunakan dry clean?

Dari pembahasan sebelumnya anda sudah mengerti bahwa mencuci dengan dry clean tidak menggunakan air dan sabun. Disinilah alasan mengapa dry cleaning diciptakan, bukan karena pada saat anda keterbatasan air maka anda harus dry clean. Tetapi, bahan pakaian seperti wool, rayon, sutera, atau berbahan khusus lainnya, cenderung akan berubah warna dan "mengkerut" bila kita mencucinya dengan air dan sabun. Dengan mencuci dry clean, masalah-masalah tersebut bisa diatasi.

Bagaimana proses dry cleaning dilakukan?
Untuk usaha laundry di Indonesia saat ini, proses dry cleaning biasa dilakukan dengan 3 cara.

1. Menggunakan Hand Steamer (vertical steamer). Klik > "Cara dry clean menggunakan hand steamer"
2. Menggunakan Tumble Dryer (mesin pengering). Klik > "Cara dry clean menggunakan tumble dryer"
3. Menggunakan mesin khusus dry cleaning. Klik > "Dry clean menggunakan mesin dry cleaning"

Apa saja bahan kimia dry cleaning?
Ada beberapa bahan kimia solvent yg biasa digunakan dalam dry cleaning. Salah satu yg cukup terkenal di Indonesia adalah solvent bernama PCE atau bahasa ilmiahnya Tetrachloroethylene.
Namun dibeberapa negara, solvent lain seperti Glycol ethers, Hydrocarbon, Liquid silicone D5, Modified hydrocarbon blends dan Liquid CO2 juga kerap digunakan untuk proses dry cleaning
tergantung dari peralatan dan mesin yang digunakan.

Demikianlah keterangan singkat soal dry cleaning. Semoga memberikan anda gambaran tentang apa yang dimaksud dengan dry cleaning.

Salam,

InfoLaundry.Com

Credits: websource, image, image

komentar (0) / Read More

Minggu, 11 Juli 2010 / Label:

Mesin Utama Yang Dibutuhkan Untuk Usaha Laundry Kiloan

"Apa saja mesin yang dibutuhkan dalam membuka usaha laundry kiloan?"

Saya sering mendapat pertanyaan diatas dari calon pengusaha laundry ketika saya menawarkan bisnis laundry kiloan kepada mereka.

Nah, untuk anda yang memiliki pertanyaan serupa atau ingin mengetahui apa saja mesin yang digunakan untuk membuka usaha laundry kiloan. Maka informasi dibawah ini diharapkan dapat membantu anda untuk memberikan gambaran secara umum tentang usaha laundry kiloan.

LAUNDRY MACHINES
Bisnis laundry tak lepas dari yang namanya mesin. Mulai dari mesin cuci, mesin pengering, mesin ironing, dan mesin-mesin lainnya. Mengapa harus menggunakan mesin? Karena dalam usaha laundry kiloan biasanya order pakaian yang kita dapatkan jumlahnya banyak. Kita tidak bisa memaksakan menggunakan tehnik mencuci traditional dengan cara merendam, menggilas dengan papan pencuci, membrush pakaian, menjemur dan lain sebagainya karena dalam bisnis ini, kita diharapkan bisa lebih praktis agar lebih cost effective (hemat dan untung).

MESIN CUCI/WASHING MACHINE
Mesin cuci atau washing machines yang digunakan dalam bisnis laundry kiloan biasanya sama dengan apa yang biasa digunakan pada rumah tangga umumnya. Mesin ini bisa didapatkan di banyak toko elektronik dengan merek-merek familiar seperti LG, Samsung, Huebsch, Speed Queen atau Electrolux.

Saat ini ada 'dua model mesin cuci' yang beredar dipasaran yang keduanya 'bisa anda gunakan untuk laundry kiloan':

A. Mesin cuci 'front loading' atau buka depan.


Kelebihan mesin front loading:
- Hasil cucian bagus, dengan putaran mesin yg tinggi yang bisa anda atur.
- Bisa mengatur temperatur cucian untuk proses pencucian tertentu.
- Anda bisa menyususnnya secara vertical/ditumpuk untuk menghemat ruang.
Kekurangan mesin front loading:
- Harganya lebih mahal.
- Listrik yang digunakan besar.

B. Mesin cuci 'top loading' atau yang membuka keatas.


Kelebihan mesin top loading:
- Daya listrik yg digunakan lebih kecil.
- Harga lebih murah dari front loading.
- Dapat digunakan untuk merendam.
- Mesin terbaru saat ini sudah memiliki banyak fitur ada quick wash, spin, timer, dll.
Kekurangan mesin top loading:
- Tidak bisa disusun vertical/ditumpuk karena kita membukanya keatas.
- Putaran rpm mesin lebih rendah sehingga waktu mencuci lebih lama.
- Tidak bisa mengatur temperatur.
- Memasukan kimia laundry biasanya secara manual.


MESIN PENGERING / DRYER / TUMBLE DRYER
Mesin pengering atau dryer biasanya digunakan agar proses pengeringan pakaian lebih cepat (hanya butuh waktu sekitar 1-2 jam) daripada kita menjemurnya di jemuran pakaian biasa. Selain itu, dengan menggunakan dryer, biasanya pakaian lebih hiegienis dan cara kerja anda di laundry jauh lebih praktis karena anda tidak perlu takut hujan, kekurangan tempat dan kehilangan pakaian akibat terbawa angin/dimaling jemuran.

Saat ini ada dua jenis model mesin dryer yang ada dipasaran dan bisa digunakan dalam laundry kiloan:

A. Mesin Pengering Listrik



Kelebihan mesin dryer listrik:
- Lebih praktis untuk dipasang.
Kekurangan mesin dryer listrik:
- Listrik yang digunakan besar.

B. Mesin Pengering Gas



Kelebihan mesin pengering gas:
- Menggunakan daya listrik yang rendah.
- Lebih hemat (ekonomis) karena menggunakan gas sebagai bahan bakar untuk pemanasnya.
Kekurangan mesin pengering gas:
- Anda harus bolak balik mengganti tabung gas bila habis.
- Pemasangan sedikit repot karena ada instalasi gas, dan listrik.


MESIN IRONING / SETRIKA
Mesin ironing biasanya digunakan untuk merapikan pakaian setelah proses pencucian dilakukan. Ada 2 jenis mesin setrika saat ini yaitu setrika uap dan setrika listrik.

A. Mesin Setrika Listrik:
Setrika listrik ini bisa anda dapatkan dibanyak rumah tangga karena banyak dijual di toko elektronik.



Kelebihan setrika listrik:
- Harganya Murah.
- Tidak ada proses instalasi yang rumit.
- Ringan dan mudah menggunakannya.
- Memiliki setelan untuk bahan pakaian tertentu.
Kekurangan setrika listrik:
- Hasil setrika tidak serapi setrika uap.
- Listrik yg digunakan besar.
- Dapat merusak sablon kaos yg terbuat dari rubber (karet).

B. Mesin Setrika Uap:



Kelebihan setrika uap:
- Hasil setrikaan lebih rapi dan licin.
- Proses penyetrikaan lebih cepat.
- Tidak memerlukan listrik (khusus boiler gas)
- Dapat menghambat kelunturan dan sablon pada kaos tidak rusak.
- Lebih awet dan tahan lama (dari pengalaman pribadi)
Kekurangan setrika uap:
- Harga lebih mahal.
- Memerlukan instalasi boiler (gas/listrik)
- Penggunaan lebih rumit.
- Tidak ada setelan panas.


(MESIN TAMBAHAN)
Mesin tambahan berikut ini adalah mesin-mesin yang bisa anda manfaatkan untuk membantu pekerjaan laundry agar lebih praktis yang sifatnya opsional (boleh ada boleh tidak). Apa saja mesin-mesin tambahan tersebut?

MESIN SPOTTING / GUN SPOTTING
Mesin spotting ini digunakan untuk proses spotting atau menghilangkan noda-noda berat. Biasanya mesin ini digunakan dalam pre-washed laundry agar penghilangan noda berat lebih efektif ketimbang menggunakan sikat/brush. Dengan menggunakan Mesin Spotting ini, anda bisa lebih mudah dan cepat untuk melakukan proses spotting.




MESIN STEAMER / GARMENT HAND STEAMER
Mesin vertical steamer biasanya digunakan untuk merapikan pakaian yang berbahan khusus tetapi bisa juga untuk dry cleaning. Mesin steamer ini hampir sama kerjanya dengan mesin setrika uap, bedanya penggunaanya secara vertical (keatas dan kebawah)

Dalam usaha laundry kiloan, terkadang pelanggan suka memasukan pakaian yang berbahan mudah rusak kalau di setrika biasa seperti silk (sutera) atau bahan yang mudah mengkerut seperti baju olah raga atau celana training. Penggunaan vertical steamer dapat membantu anda untuk merapikan pakaian berbahan khusus tersebut.



Kira-kira begitulah daftar mesin utama yang anda butuhkan bila anda ingin membuka usaha laundry kiloan. Alat-alat tersebut diatas merupakan standard mesin yg di keluarkan oleh APLINDO ( Asosiasi Pengusaha Laundry Indonesia). Semoga bisa membantu anda dalam persiapan membuka usaha laundry kiloan.

Untuk artikel selanjutnya, saya akan membahas peralatan Laundry kiloan dan artikel tentang Kimia Laundry Kiloan. Silahkan pilih artikelnya dibawah ini:

Silahkan klik dan baca > Peralatan Laundry Kiloan

Silahkan klik dan baca > Kimia Chemical Laundry Kiloan


Salam,

InfoLaundry.Com


Credits: image, image, image, image, image, image,

komentar (2) / Read More

/ Label: ,

Bahan Kimia Laundry Kiloan


Apa saja chemical atau bahan kimia yang dibutuhkan untuk laundry kiloan?

Dalam usaha laundry kiloan, ada beberapa kimia/chemical khusus yang bisa anda gunakan untuk memperoleh hasil laundry yang baik. Kimia-kimia ini umumnya tidak jauh berbeda jenisnya dengan apa yang ada dipasaran saat ini yg dipakai untuk rumah tangga seperti deterjen, softener, pelicin, pewangi dll. Namun, biasanya kimia khusus untuk usaha laundry dijual perkarung/per-jerigen (quantity banyak) dan penggunaanya lebih irit dan harga lebih murah karena memang diperuntukan untuk usaha.

So, apa saja bahan kimia yang dibutuhkan untuk laundry?
  1. Deterjen. Deterjen untuk bisnis laundry tersedia dalam dua bentuk, deterjen cair dan deterjen bubuk. Kedua jenis deterjen ini sama efektifnya dan sama-sama bisa diandalkan untuk mencuci pakaian.
  2. Spotter. Spotter seperti emulsifer adalah kimia yang digunakan untuk menghilangkan noda sebelum proses pencucian dengan deterjen dilakukan atau pada saat proses spotting. Kimia ini dibuat khusus untuk mempermudah anda mengangkat noda yang membandel yg dipercaya tidak dapat hilang hanya dengan proses mencuci dengan deterjen.
  3. Anti Septic. Kimia antiseptic atau bisa disebut juga kimia anti bakteri adalah kimia yg digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman. Biasa digunakan pada saat perendaman awal (pre-washed).
  4. Pemutih. Kimia pemutih atau chlorine adalah kimia untuk memutihkan pakaian berwarna putih agar pakaian putih lebih cemerlang dan bersih.
  5. Softener. Softener adalah kimia laundry yg digunakan pada saat membilas pakaian yg telah dicuci dengan deterjen yg fungsinya melembutkan pakaian.
  6. Pelicin. Pelicin digunakan untuk melicinkan pakaian pada saat proses menyetrika.
  7. Parfum. Parfum laundry ditambahkan agar pakaian menjadi harum dan fresh.

Daftar bahan kimia diatas adalah standar kimia laundry yg bisa anda persiapkan dalam rangka membuka usaha laundry kiloan. Anda bisa menghubungi saya kalau anda berniat ingin membeli kimia laundry untuk usaha laundry kiloan anda.

Untuk artikel mengenai laundry kiloan lainnya, Silahkan pilih artikelnya dibawah ini:

Silahkan klik dan baca > Peralatan Laundry Kiloan

Silahkan klik dan baca > Mesin Laundry Kiloan


Salam,

InfoLaundry.Com


Credits: image

komentar (0) / Read More