Cara Mencuci Batik

TIPS MENCUCI BATIK



Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Batik yang semula adalah pakaian tradisional dan dipakai pada acara adat-adat jawa kini telah membudaya dan menjadi salah satu pakaian formal favorite dizaman modern ini.



Dengan meningkatnya trend batik saat ini, sudah saatnya laundry diharapkan untuk mampu menyediakan layanan pencucian batik. Ini tak lepas dari banyaknya masyarakat yg masih kurang mengerti cara mencuci batik dengan baik dan benar.

Cara Mencuci Batik

Mencuci batik tidak seperti mencuci pakaian biasa. Ini karena karakteristik dan proses pembuatan batik serta bahan yg digunakan tidaklah seperti pakaian biasa. Untuk itulah, anda harus sedikit lebih hati-hati dalam mencuci batik karena salah-salah anda bisa melunturkan batik serta membuat pewarnaan alaminya menjadi buram dan rusak.

Tehnik Mencuci Batik: Menggunakan Sabun Lerak

Persiapan:
A. Siapkan sabun lerak. Lerak bisa anda dapatkan di toko bahan laundry atau toko batik.
B. Siapkan ember untuk perendaman.
C. Hanger untuk menjemur.

Cara mengerjakannya: adalah dengan tehnik 'handwash' atau cuci dengan tangan bukan dengan mesin cuci.
  1. Masukan Sabun Lerak secukupnya kedalam ember yg telah diisi air 2-3 Liter air (untuk kapasitas mencuci perpiece/perpotong).
  2. Rendam batik kedalam larutan sabun Lerak sekitar 15-30 menit.
  3. Saat mencuci, batik jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diangkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor seperti kerah, gunakan jari anda untuk menggosok-gosokan secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang.
  4. Bilas batik dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener, cukup dengan air bersih.
  5. Setelah selesai membilas, angkat batik dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras batik karena dapat menghancurkan serat dan merusak bentuknya.
  6. Pasang batik di hanger lalu jemur di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari langsung.
  7. Setelah batik kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya.
  8. Finishing: Taburkan bunga melati disekelilingnya atau semprot dengan parfum beraroma melati agar terkesan natural dan eksotis.
Begitulah kira-kira cara mencuci batik yang baik. Tehnik ini adalah cara tradisional yg telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dulu batik diciptakan dan terbukti paling bagus untuk merawat batik.

Perhatian: Tips untuk dihindari dalam mencuci batik
  • Jangan mencuci Batik dengan Mesin Cuci.
  • Jangan mencuci Batik dengan Deterjen.
  • Jangan membilas Batik dengan Softener/Pelembut.
  • Jangan memperlakukan batik dengan kasar seperti mengucek, memeras atau menggunakan brush.
  • Jangan menjemur batik dibawah sinar matahari.
  • Jangan menggunakan setrika tangan untuk merapikan batik karena panasnya dapat merusak serat dan tinta.

Salam,

InfoLaundry.Com

2 komentar:

  1. Anonim says

    Mas saya mau tanya, katanya bisa juga ya mencuci batik dengan shampoo lembut? apakah itu benar?


    Anonim says

    @anonim menggunakan shampoo memang bisa untuk mencuci batik. namun, penggunaan shampoo biasanya hanya mengangkat kotoran lemaknya saja. Dari segi kebersihan, shampoo tidak lebih baik daripada sabun lerak. Kami menyarankan anda menggunakan sabun lerak yg telah terbukti dari dulu digunakan oleh orang tua kita untuk mencuci batik secara tradisional.


Posting Komentar